Pemkab Diminta Respon Usulan Pembangunan Duplikat Jembatan Melawi di Kota Sintang

Welbertus

SINTANG- Ketua Komisi V DPR-RI Lasarus mengusulkan ke Kementrian PUPR untuk membuat duplikasi jembatan melawi di Kabupaten Sintang sebagai solusi mengatasi kemacetan. Pasalnya jembatan melawi yang ada satu satunya penghubung kota Sintang ke Kapuas Hulu dan Pontianak. Sehingga jika terjadi kemacetan tidak ada alternatif lain. Lasarus menilai untuk mengatasi kemacetan yang tepat perlu dilakukan duplikasi terhadap jembatan Melawi.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Welbertus memberikan dukungan penuh terhadap rencana pembangunan duplikat jembatan Melawi sebagai langkah strategis dalam mengatasi masalah kemacetan lalu lintas di kawasan Tugu Jam Sintang.

“Pertama saya menyampaikan terima kasih kepada Ketua Komisi V DPR-RI pak Lasarus yang telah menyuarakan pembangunan infrastruktur untuk Kabupaten Sintang khususnya duplikasi jembatan Melawi sebagai solusi mengatasi kemacetan yang belakangan ini kerap terjadi di kawasan tersebut. Kita sangat mendukung dan menyambut baik karena duplikasi jembatan kita yakini bisa mengatasi kemacetan arus lalu lintas di kawasan Tugu Jam Sintang,” ujar Welbertus.

Oleh karenanya, Welbertus meminta kepada Pemerintah Kabupaten Sintang untuk merespons dengan positif usulan pembangunan duplikat jembatan yang diajukan. Proaktif dari pemerintah daerah ini penting agar pembangunan duplikasi jembatan bisa segera diwujudkan.

“Arus lalu lintas di Kawasan Tugu Jam Sintang menuju Jembatan Melawi sangat padat sementara jembatan hanya satu tentu tidak mampu menampung volume kendaraan yang semakin hari semakin bertambah. Sehingga kemacetan kerap terjadi,” keluhnya.

Maka ia juga sependapat bahwa  pembangunan duplikat jembatan dianggap sebagai langkah strategis untuk mengurangi kemacetan lalu lintas dan meningkatkan kelancaran arus transportasi. 

“Sekali lagi kita tegaskan Pemkab Sintang dalam merespons usulan ini diharapkan dapat segera diambil untuk memulai langkah-langkah konkrit menuju penyelesaian permasalahan mobilitas di wilayah Tugu Jam Sintang dan sekitarnya. Karena kemacetan ini juga sudah lama dikeluhkan masyarakat,” pungkasnya.

.