www.wartakapuas.com - SINTANG : Kondisi objek wisata Bukit Kelam, khususnya sarana pendakian yakni tangga sudah cukup lama belum mendapatkan perhatian untuk dapat diperbaiki. Namun kabar gembiranya, pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalbar, selaku pihak yang bertanggung jawab atas tempat tersebut akan segera memperbaiki tangga di Bukit Kelam.
Terkait hal tersebut, anggota DPRD Sintang Welbertus mengatakan sudah selayaknya Bukit Kelam sebagai tempat wisata sekaligus icon Kabupaten Sintang untuk dilakukan pembenahan atas sarana dan prasarana penunjangnya.
"Bukit Kelam kan dibawah tanggung jawab BKSDA, jadi sewajarnyalah jika melakukan pembenahan. Itu sangat penting, selain digunakan oleh para wisatawan juga pihak BKSDA. Kalau itu dibawah tanggung jawab daerah mungkin sudah lama diperbaiki," ungkapnya, Kamis (03/10/2019).
Lanjutnya, selama ini pihak pemerintah daerah, melalui dinas terkait sudah berupaya dengan pembangunan sarana prasarana disekitar kaki Bukit Kelam.
"Ada jalan lingkar kelam yang jadi tanggung jawab daerah, juga fasilitas penunjang lainnya," ujarnya. Terkait dengan rencana BKSDA Kalimantan Barat yang akan mengganti tangga besi yang menuju kepuncak Bukit Kelam, dirinya tak mempermasalahkan karena yang terpenting adalah keselamatan pengunjung harus diutamakan.
"Tak masalah itu diganti, karena sudah seharusnya memang begitu. Utamakan keselamatan para pengunjung yang akan menikmati Siintang dari atas Bukit Kelam. Jelasnya kita berterimakasih dengan rencana tersebut," kata Politisi PDI Perjuangan.
Seperti diketahui, pihak BKSDA Kalimantan Barat akan segera melakukan renovasi berupa penggantian tangga besi di dinding Bukit Kelam yang kondisinya sangat memprihatinkan. Tangga pendakian ke puncak Bukit Kelam, direncanakan akan diganti menjadi tangga Via Ferrata. Tangga via verata sendiri adalah tangga besi yang "ditanam" di sepanjang dinding tebing. Menurut pihak BKSDA, saat dilakukan pengerjaan, maka masyarakat dan wisatawan tidak dapat melakukan aktifitas untuk menuju ke puncak Bukit Kelam. Jalur tersebut akan ditutup.
"Sampai jalur via ferrata selesai dikerjakan, maka jalur pendakian akan ditutup sementara," kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalbar, Sadtata Noor Adirahmanta. (phs)
0 Komentar