||www.beritakapuas.com||Perusahaan angkutan plat merah Damri yang merupakan BUMN, pada mudik lebaran tahun 2019 ini meluncurkan program gratis mudik lebaran, dengan tujuannya ke wilayah pehuluan Kalbar, yakni Sintang dan Melawi. Para peserta mudik gratis ini harus mendaftar online di website : mudikbumn.co.id. Masyarakat tinggal memilih tujuan dan mengisi identitas diri dengan menyertakan foto KK dan KTP.
Menanggapi hal tersebut, anggota DPRD Sintang dari Komisi B, Liyus, S.Sos sangat menyambut gembira program kepedulian dari BUMN tersebut, terlebih ditujukan kepada masyarakat di perhuluan.
" Menarik sekali program tersebut. Saya sangat berterimakasih atas kepedulian dari BUMN Damri Kantor Cabang Pontianak terhadap masyarakat Sintang dan Melawi. Cukup banyak masyarakat kita, khususnya para mahasiswa yang menuntut ilmu di Pontianak. Biasanya mereka pulang dengan kendaraan roda dua berkonvoi. Sebenarnya berbahaya juga tapi mau tidak mau harus dilakukan , “ ungkap Liyus, Senin ( 13 / 05 / 19 ).
Politisi PKPI ini pun meminta kepada masyarakat Sintang yang ada di Pontianak agar bisa memanfaatkan program dari Kementerian BUMN ini.
" Silahkan untuk memanfaatkannya. Saya sudah buka link yang disediakan untuk mendaftarkan diri. Syaratnya mudah, hanya mengupload foto KK dan KTP peserta saja. Dengan program ini, saya pikir keamanan mereka akan terjamin dan dapat berkumpul dengan keluarga untuk lebaran atau sekedar mengisi liburan panjang , " ujar Liyus kembali.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sintang, Agustinus Hatta juga menghimbau kepada masyarakat Sintang khususnya para mahasiswa untuk dapat menggunakan kesempatan ini.
" Kita berterimakasih kepada Kementerian Perhubungan yang memasukkan Kabupaten Sintang dan Melawi dalam program gratis mudik ini. Jadi manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik baiknya , " pesan Hatta.
Hatta menambahkan, berdasarkan informasi dari Perum Damri Pontianak, untuk mudik dan arus balik Lebaran 2019 telah menyiagakan 90 unit bus dari berbagai rute baik dalam kota, antara kota, antara propinsi dan lintas negara untuk angkutan mudik dan balik lebaran 2019. Total bus yang dipersiapkan sebanyak 116 unit, 26 unit di antaranya adalah bus baru.
Setiap menjelang hari raya khususnya Hari Raya Idul Fitri dengan masa liburan yang panjang, banyak dimanfaatkan masyarakat yang ada di perantauan untuk pulang kampung merayakan lebaran bersama keluarga. Mudik alias pulang kampung saat hari lebaran adalah suatu keharusan dan trend di masyarakat Indonesia yang ada di perantauan.
Namun tidak sedikit yang tak dapat pulang dikarenakan ongkos angkutan yang biasanya menjelang hari raya semakin merangkak naik, sehingga mereka yang pas pasan terpaksa menunda untuk pulang.
( Rz )
0 Komentar